Beritacenter.COM - Dukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal korupsi di Indonesia yang tak sampai pada stadium 4 atau sangat parah, Golkar menyebut pihak-pihak yang mengatakan korupsi di Indonesia stadium 4 artinya pesimis.
"Pemberantasan korupsi memang menjadi perhatian kita semua. Mengatakan bahwa korupsi sudah pada level stadium 4 tentu sangat berlebihan," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (4/12/2018) malam.
Baca juga :
"Dengan mengatakan bahwa stadium 4 itu artinya sama dengan mengatakan bahwa korupsi tak bisa diobati seperti layaknya kanker. Itu pandangan yang pesimistis. Jangan terlalu pesmistislah kita terhadap bangsa ini," jelasnya.
Ace mengatakan, Indonesia masih punya harapan untuk menciptakan pemerintah yang bersih. Menurutnya, terdapat sejumlah langkah yang perlu dilakukan agar pemberantasan korupsi bisa dilakukan secara maksimal.
"Upaya pemberantasan korupsi kan terus dilakukan. KPK sudah melakukan tugasnya dengan baik dalam hal penindakan pelaku tindak pidana tersesbut. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah soal pencegahan. Upaya pencegahan itu dilakukan dengan cara mendorong sistem yang mendorong pemerintahan yang bersih. Selain itu, mendorong lembaga penegak hukum lainnya seperti kepolisian dan kejaksaan juga melakukan upaya pemberantasan korupsi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan loncatan CPI (Corruption Perception Index) atau Indeks Persepsi Indonesia Indonesia dari 1998 hingga 2018 sangat signifikan. CPI Indonesia berada di angka 37 saat ini. Jokowi meminta agar tak ada yang mengatakan indeks korupsi di Indonesia masuk tahap stadium 4.
"Dari yang terjelek se-ASEAN, sekarang naik menjadi CPI ke angka 37, ini patut disyukuri. Jangan sampai ada yang bilang korupsi kita stadium 4, tidak ada," kata Jokowi seusai Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2018 di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Sementara itu, Capres Prabowo Subianto menyinggung soal korupsi stadium 4 atau kategori parah. Menurutnya, korupsi merupakan tindakan yang dapat merusak masa depan Indonesia.
"Korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Ini yang merusak masa depan kita," kata Prabowo saat menjadi pembicara di The World in 2019 Gala Dinner di Grand Hyatt Hotel, Singapura, Selasa (27/11) lalu.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
